Dalam kurikulum baru NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) merupakan layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara nasional yang dikelola oleh Pusat Data dan Statistik Kemdiknas yang merupakan bagian dari program Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kementerian Pendidikan Nasional.
Setiap siswa yang terdaftar pada Layanan NISN akan diberi kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar dan berlaku sepanjang masa yang membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah se-Indonesia. Layanan NISN menerapkan sistem komputerisasi yang terpusat dan online untuk pengelolaan nomor induk siswa skala nasional sesuai Standar Pengkodean yang telah ditentukan. Mekanisme penentuan dan pemberian kode pengenal identitas siswa tersebut prosesnya dilakukan secara otomatis oleh mesin komputer pada Pusat Layanan NISN. Penentuan dan pemberian kode pengenal identitas siswa tersebut berdasarkan pengajuan atau masukan (entry) sumber data siswa yang telah divalidasi/diverifikasi oleh setiap sekolah dan atau Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten secara online.. Hasil dari proses pemberian kode identifikasi oleh Pusat Sistem NISN tersebut ditampilkan secara terbuka dalam batasan tertentu melalui situs NISN.
Namun sering dijumpai NISN yang tidak sinkron atau tidak sesuai dengan. atau NISN tidak terdaftar. Lho mengapa bisa demikian? Banyak faktor yang dapat menyebabkan NISN tidak terdaftar, seperti pada awal pendataan di SD data tidak terinput dengan benar, kesalahan penulisan pada ijazah sehingga ketika di cek pada situs dapodik tidak terdaftar, namun bisa juga tertukar dengan kawan satu sekolah akibat salah penulisan di ijazah. nah, agar tidak terjadi masalah di kemudian hari karena NISN tidak terdaftar silahkan cek NISN anda. Segera hubungi sekolah SD anda.